Masa
bayi merupakan periode emas. Artinya, masa tersebut adalah peluang bagi
orang tua untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan si buah
hati. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai upaya. Salah satunya
adalah melalui pola asuh makan.
Bayi harus memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya
agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Hingga usia 4 bulan,
kebutuhan gizi bayi masih dapat terpenuhi dari ASI. Namun umumnya,
setelah lewat usia tersebut, bayi sudah mulai membutuhkan makanan
tambahan, yang sesuai dengan kemampuan pencernaannya. Sehingga inilah
waktu yang tepat bagi orang tua untuk mulai memperkenalkan beragam bahan
makanan yang sehat dan sesuai dengan selera dan kebutuhan si bayi.
Misalnya, pada usia empat bulan, bayi sudah bisa diberi sari buah dan
bubuk susu dengan tekstur cair, sedangkan pada usia 6 bulan ke atas,
bayi bisa mulai dikenalkan dengan bubur susu yang agak kental.
Selain ASI, dalam menyiapkan makanan bagi bayi, perlu diperhatikan juga kebutuhan karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineralnya.
Jangan sampai asupannya di bawah standar kebutuhan, karena bisa
mengganggu proses pertumbuhan dan kesehatan tubuh sang bayi.
Situs ini mencoba menghadirkan aneka resep makanan bayi
yang mudah dan praktis dibuat, serta yang terpenting, bermanfaat bagi
kesehatan dan perkembangan tubuh anak Anda. Karena erat kaitannya,
resep-resep bagi anak usia balita juga turut kami sertakan. Beberapa di
antaranya adalah resep bubur nasi merah, bubur nasi hijau, tim kentang telur ikan, tim nasi kacang hijau dengan hati ayam, tim tahu tuna, tim makaroni, bubur seafood beras merah, bubur nasi tempe, dan bubur nasi pisang, serta kentang panggang campur keju.
Sebagai pelengkap, ada pula artikel-artikel yang berhubungan dengan
kesehatan dan proses tumbuh kembang bayi dan anak balita. Diharapkan
dengan adanya berbagai informasi ini, Anda sebagai orang tua dapat
dengan mudah menyusun menu makanan bayi sehat yang cocok dan sesuai dengan selera buah hati Anda.
Oh ya, jangan lupa juga bahwa selain si kecil, kondisi tubuh dan
kebutuhan gizi sang ibu juga harus diperhatikan. Ini agar persediaan ASI
dan juga kualitasnya tetap terjaga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
- BUNDA
- Selamat datang dan terima kasih telah berkunjung ke bundabundaku. Berawal dari pengalaman mengurus anak dan suami tercinta kebetulan saya gemar membaca dan menulis' kata lain cari info dari Dunia Lain ” ( baca : Dunia maya ). Blog ini terispirasi dengan gemarnya suami saya mengotak ngatik komputer serta ingin berbagi ilmu kepada bunda muda. Tujuan utama lahirnya blog ini memang untuk ” belajar dan belajar ” tetapi terlepas dari itu saya ingin berbagi cerita kepada sesama blogger. Terlahir dengan nama farida yanti, 37 tahun silam. Semenjak lahir dan besar di bandung. putra - putra tercinta Resta arly rustandi dan Raditya farrel rustandi serta Usep rustandi sebagai Pelabuhan hatiku. buat bunda tercinta yang ingin bersilaturahmi dengan saya dapat menghubungi saya di faridayanti75@gmail.com. Salam Blogsphere.
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2012
(36)
-
▼
Maret
(22)
- Waktu/metode pemasangan IUD
- Keuntungan dan efek samping KB IUD
- IUD removal
- Kumpulan resep sehat untuk bayi dan balita part2
- Kumpulan resep sehat untuk bayi dan balita
- Daftar resep sehat untuk bayi dan balita
- Makanan bayi dan anak sehat
- Mengenal Makanan Bayi Sehat
- Berat Badan Anak
- Kiat Memiliki Anak Sehat (Cara Mendidik Anak Agar ...
- kriteria anak sehat
- IUD (Intra Uterine Device) atau Alat Kontrasepsi D...
- Cara bicara pada anak
- Tips kesehatan untuk anak
- Antibiotik
- Jadwal Imunisasi Bayi
- Vaksin dan Vaksinasi
- Imunisasi, Investasi Kesehatan Masa Depan
- kilasan singkat IMD
- Manfaat Kontak Kulit Bayi ke Kulit Ibu
- Tahap-tahap dalam Inisiasi Menyusu Dini
- UNICEF: Inisiasi Dini Menyusu Air Susu Ibu
-
▼
Maret
(22)
0 komentar:
Posting Komentar