Perlukah Air Tajin untuk Bayi?

bayi minum tajinOrang tua dulu mungkin sering berkata, “Kalau bayi kurang kenyang atau diare, kasih air tajin saja”. Benarkah ungkapan tersebut? Sementara di masyarakat kita, tajin untuk bayi itu sudah biasa, bahkan masih banyak yang memberikan air tajin sebagai minuman bayi.

Inilah faktanya :

1. Bila ditinjau dari komposisi 4 SEHAT 5 SEMPURNA, air tajin hanyalah air rebusan beras dan tidak mengandung nutrisi lain selain karbohidrat. Jadi, bayi hanya akan bertambah gemuk, namun tidak berisi jika bayi minum tajin saja. Bahkan bayi beresiko mengalami obesitas, dan beresiko terserang penyakit degeneratif pada masa tuanya.

2. Kalau pada jaman dulu, bayi minum tajin sebagai pengganti susu bila ASI tidak ada. Namun, sekarang gantilah minuman bayi dengan susu sapi atau susu formula hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah berusia 6 bulan, barulah organ pencernaan bayi siap menerima menu pendamping ASI/susu.

Jangankan air tajin, memberikan air putih kepada bayi yang belum berusia 6 bulan saja bisa merusak ginjalnya dan mengakibatkan gangguan kesehatan yang fatal.

3. Masa 5 tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan saat-saat penting pertumbuhan otak yang mempengaruhi kecerdasannya. Itulah sebabnya, berikanlah nutrisi yang mendukung pertumbuhan fisik dan otaknya. Bila bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan diberi minum air tajin, tambahkan vitamin atau nutrisi lainnya.

4. Bila bayi diare, jangan memberikan tajin untuk bayi, secara klinis air tajin tidak akan menghentikan diare. Untuk mengatasinya, terus berikan ASI atau minuman bayi berupa susu untuk mengganti cairan yang terbuang. Selain itu ASI juga mengandung elektrolit yang sangat dibutuhkan oleh bayi yang sedang mengalami dehidrasi akibat diare.

Sebagai pengganti air tajin, bagi bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan, mulailah memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI), seperti bubur susu. Lakukan perlahan-lahan agar bayi terbiasa dengan tekstur makanan padat dan pencernaannya bisa menyesuaikan dengan tekstur makanan yang baru.

Apakah Tape Aman untuk Bayi?

tape untuk bayiPada dasarnya tape merupakan makanan yang memiliki kandungan alkohol. Bagi bayi yang masih berada di dalam kandungan, alkohol bisa menghambat pertumbuhan bayi. Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya tidak makan tape. Tape tidak aman bagi bayi dalam kandungan.

Untuk bayi yang telah lahir, tape sebaiknya diberikan sebagai makanan bayi untuk usia 2 atau 3 tahun ke atas. Ragi tape terbilang keras untuk pencernaannya. Makanan bayi yang berupa tape ini memang umumnya disukai anak karena teksturnya yang empuk dan rasanya yang manis. Namun perhatikan untuk tidak terlalu banyak memberikan makanan bayi berupa tape meskipun sang anak sangat menyukainya. Selama tape diberikan dalam porsi yang sedikit maka tape aman untuk bayi.

Pengecualian pada bayi dengan pencernaan yang sangat sensitif. Biasanya setelah bayi makan tape, mukanya akan memerah dan muntah. Jika bayi mengalami hal ini dan terkena diare maka hentikan pemberian tape untuk bayi. Hal ini artinya sang bayi belum siap untuk menerima kandungan keras dalam tape.

Pemberian tape yang berlebihan bisa membuat pencernaan bayi sakit. Selain itu, bisa-bisa kandungan alkohol di dalamnya memabukkan bayi. Bayi menjadi mabuk bisa karena alkohol menjadi racun di tubuhnya dan hal ini tidaklah diinginkan karena bisa menghambat pertumbuhannya. Namun selama porsinya sedikit maka makanan tape aman. Takaran porsi yang aman untuk anak maksimal 30 gram saja sehari dan sebaiknya makannya tidak sekaligus 30 gram.

Jenis tape singkong diakui memiliki kandungan vitamin A dan dan karbohidrat. Untuk membuat makanan bayi dari tape, pilihlah tape singkong yang berwarna kuning. Tape ini memiliki kandungan vitamin A yang lebih banyak daripada tape yang berwarna putih. Tapi hati hati jika tape sudah terlalu tua yang berarti kadar alkoholnya terlalu tinggi. Oleh sebab itu, jika ingin memberikan tape untuk bayi, pilihlah yang tidak terlalu matang namun berwarna kuning.

Makanan bayi yang berupa tape mengandung berbagai macam bakteri baik. Oleh sebab itu, sering kali disebut sebagai sumber prebiotik. Selain itu, tape sebagai makanan bayi bermanfaat pula untuk memberikan kehangatan. Oleh sebab itu, camilan berbahan dasar tape cocok diberikan saat musim hujan atau cuaca dingin. Selain itu, tape bisa menjadi sumber tenaga untuk beraktivitas karena kandungan energinya yang hampir setara dengan nasi.

Piramida Makanan Untuk Bayi

piramida makanan bayiMenu makanan bayi sebaiknya dibuat berdasarkan piramida makanan bayi. Piramida makanan bayi berbentuk segitiga yang menggambarkan konsep makanan sehat dengan gizi seimbang. Seperti bentuk piramida, di bagian paling bawah merupakan porsi terbesar yang bisa dimakan bayi. Sedangkan bagian atas adalah makanan yang dibutuhkan bayi namun dalam porsi sedikit saja. Dengan menyusun menu makanan bayi sesuai piramida maka nutrisi untuk bayi dapat dengan mudah terpenuhi.

Di bagian paling bawah piramida makanan bayi adalah kelompok beras dan gandum. Dalam hal ini, orangtua bisa memberikan bubur nasi, sereal yang dimasak maupun roti. Supaya anak tidak bosan dengan makanan yang mengandung kabohidrat ini maka variasikan jenis makanan. Bisa juga dibuat pasta, beras merah, mie ataupun havermut. Orangtua perlu meningkatkan tekstur makanan kelompok gandum ini secara bertahap.

Di atas kelompok gandum terdapat kelompok nabati atau sayuran. Sayuran terbukti kaya nutrisi untuk bayi, pilihlah sayur yang berwarna hijau gelap. Sayuran seperti brokoli, bayam, wortel sangat baik untuk bayi. Sayuran biasanya diolah dengan dikukus dan dipotong kecil-kecil.

Piramida makanan bayi yang ketiga adalah jenis buah. Buah kaya akan vitamin dan mineral yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bayi. Buah pisang, apel, pir, tomat sangat baik untuk bayi. Dalam menyajikan buah sebaiknya satu macam dulu. Buah dalam bentuk jus bisa diberikan kepada bayi tapi tetap lebih bagus potongan buah segar. Hindari buah kering atau buah yang ada dalam kaleng karena biasanya mengandung bahan pengawet.

Berikutnya adalah kelompok susu. Susu sapi segar atau susu bubuk full cream sebaiknya diberikan setelah anak berusia 1 tahun ke atas. Kelompok susu lainnya adalah keju dan yoghurt yang bisa diberikan pada bayi mulai usia 9 bulan.

Menu makanan bayi selanjutnya adalah jenis daging. Daging diperlukan oleh bayi karena mengandung banyak protein. Untuk bayi berikan daging yang dipotong kecil dan teksturnya empuk. Daging itu bisa daging sapi, ayam atau kelompok unggas dan ikan. Sebaiknya hindari pemberian daging yang dimasak dengan santan.

Piramida makanan bayi paling atas adalah jenis lemak, minyak dan gula. Bayi memang membutuhkan jenis makanan ini namun dalam porsi yang sedikit. Kelebihan lemak, minyak dan gula bisa menghambat pertumbuhan bayi dan bahkan menyebabkan obesitas. Sebaiknya bayi diberikan lemak tak jenuh karena lebih baik daripada lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh dan cocok untuk bayi seperti kacang, jagung dan zaitun.

Dengan memberikan makanan berdasarkan piramida makanan bayi, niscaya nutrisi untuk bayi akan tercukupi. Yang terpenting sebenarnya adalah menghindari makanan yang tidak baik untuk bayi. Seperti misalnya makanan yang terlalu manis atau asin, minuman ringan, es krim dan makanan instan. Memvariasikan menu makanan bayi sesuai piramida akan menjadi kebiasaan yang sehat untuk anak kelak. Sajikan makanan, susu, sayur, buah dan daging dengan porsi yang sesuai usia bayi setiap harinya.

Berbagai Hal yang Bisa Menyebabkan Bayi Diare

bayi diareDiare memang sering menyerang anak bayi dan tidak memandang usia. Usia bayi yang rentan terkena diare adalah 12 hingga 24 bulan. Bayi diare adalah hal yang wajar karena pencernaannya memang sedang beradaptasi dengan berbagai makanan dan minuman yang masuk. Oleh sebab itu, makanan dan minuman bisa menjadi salah satu penyebab diare. Makanan yang terlalu asam, terlalu manis atau asin bisa menyebabkan anak bayi terkena diare. Selain itu, bisa saja anak memang memiliki alergi terhadap makanan tertentu seperti telur dan ikan.

Penyebab bayi diare juga karena infeksi virus dan bakteri. Virus yang sering menjadi penyebab diare bernama Rotavirus. Biasanya Rotavirus menyerang anak bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun. Sedangkan bakteri yang menyebabkan diare seperti vibrio cholera, salmonella dan sebagainya. Virus dan bakteri ini ditularkan bisa melalui udara, air atau makanan dan minuman.

Pemberian obat kimia dan obat antibiotik juga bisa menyebabkan diare. Antibiotik biasanya diberikan saat anak sedang dalam masa penyembuhan suatu penyakit. Antibiotik ini malahan bisa ikut membunuh bakteri baik yang hidup dalam pencernaan. Akibatnya terjadilah diare.

Penyebab bayi diare lainnya berkaitan dengan laktosa yang terkandung di dalam susu. Anak bayi yang mengonsumsi susu formula secara berlebihan bisa terkena diare. Bayi membutuhkan laktose yakni suatu enzim yang digunakan untuk mencerna laktosa. Jika bayi tidak bisa memproduksi enzim laktose dalam jumlah yang cukup maka bayi tidak bisa mentoleransi makanan yang mengandung laktosa dan kemudian mengalami diare.

Faktor lingkungan juga dapat menjadi penyebab bayi diare. Kondisi kamar bayi dan rumah harus bersih. Begitupula dengan kualitas dari air yang akan dikonsumsi bayi harus terjamin kebersihannya. Segala sesuatu yang dipegang dan bahkan yang akan masuk ke dalam mulut bayi tidak boleh kotor. Sebut saja botol susu bayi yang tidak bersih maka akan mudah tercemar oleh kuman dan berpotensi menyebabkan diare. Selain lingkungan, kekurangan gizi juga bisa menjadi faktor lainnya. Anak bayi yang kurang gizi akan mudah mengalami dehidrasi dan tidak mampu untuk melawan kuman penyakit diare.

Penyebab Muntah dan Gumoh Pada Bayi

bayi muntahPara Ibu muda yang baru menyusui, biasanya panik karena menemukan masalah bayi gumoh. Pada dasarnya semua itu lazim terjadi. Penyebab bayi gumoh adalah karena terlalu kuat menyedot ASI atau susu, sehingga tercampur dengan udara. Jadi ketika bayi bergerak cepat, tekanan dalam perutnya akan menjadi tinggi.

Bayi gumoh ini tidak terlalu berbahaya karena ketika bayi gumoh itu mengalir begitu saja dari mulutnya tanpa ada kontraksi dari perut bayi. Pada bayi gumoh ia mengeluarkan kurang dari 10cc ASI atau susu yang ia minum. Bayi gumoh biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kelahiran bayi. Biasanya gumoh pada bayi akan berkurang seiring dengan pertumbuhan usianya.

Para orang tua biasanya menyamakan bayi gumoh dengan bayi muntah. Padahal ini merupakan hal yang berbeda. Pada bayi muntah biasanya terjadi kontraksi otot dari perut sehingga menyebabkan sakit pada bayi. Bayi muntah adalah pengeluaran isi lambung atau esophagus secara paksa melalui mulut. Para orang tua harus mewaspadai bayi muntah. Bayi muntah adalah salah satu gejala gangguan pencernaan pada bayi. Bahaya bila bayi muntah ASI atau susu yang sudah masuk ke lambung kemudian mengalir ke saluran pernafasan seperti paru-paru. Hal itu bisa menyebabkan rusaknya paru-paru bayi karena susu atau ASI yang terbawa dari lambung sudah tercampur dengan asam.

Penyebab bayi muntah yang sering ditemui adalah ibu menyusui bayi dengan posisi tidur. Seharusnya bayi disusui adalah keadaan tegak sedangkan sang ibu semi tegak, hal ini dapat melancarkan ASI atau susu yang masuk ke tubuh bayi dan langsung ke saluran pencernaannya. Sendawakan bayi sebelum pindah ke puting susu yang lain. Jika bayi menyusu lewat botol susu, pastikan agar lubang pada botol susu bayi pas ukurannya tidak terlalu besar atau kecil. Penyebab bayi muntah lainnya adalah alergi susu formula. Pastikan bayi tidak alergi pada susu formulanya. Hal ini dapat dikonsultasikan pada dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan susu formula kepada bayi.

Penyebab bayi muntah lainnya adalah stenosis pylorus ini adalah salah satu kelainan bedah anak. Hal ini sangat jarang terjadi namun para orang tua harus mewaspadainya dengan memahami tanda-tanda anak yang terkena penyakit ini. Tanda dari penyakit ini adalah bayi muntah dengan kuat dan terus menerus sehingga mengalami penurunan berat badan. Bayi sering terkena dehidrasi. Mulut bayi kering, keriput pada kulit, mata kering, dan perut membengkak. Segera periksakan bayi jika menemukan tanda-tanda seperti itu.

Apa Yang Menyebabkan Bayi Kejang?

bayi kejangTak jarang bayi Indonesia mengalami kejang dan hal ini sangat mengkhawatirkan bagi para orangtua. Sebenarnya apa yang menjadi penyebab bayi kejang? Kejang demam atau kejang yang disertai demam biasanya terjadi karena bayi memang mengalami suatu penyakit. Contohnya, bayi terkena infeksi pada saluran pencernaannya yang menyebabkan dia demam dan kemudian kejang. Penyakit lainnya yang bisa menyebabkan kejang pada bayi adalah penyakit radang telinga, infeksi pada paru dan infeksi lainnya.

Penyakit diabetes mellitus yang diderita oleh ibu bisa juga menjadi penyebab bayi kejang. Ibu yang terkena penyakit kencing manis ini bisa menyebabkan bayi mengalami kekurangan kadar gula darah. Selain itu, bayi yang pada saat lahir memiliki berat badan lebih dari 4 kg memiliki resiko terkena kejang hingga hari ke-28 dia dilahirkan. Kejang yang timbul karena dua hal di atas biasanya tidak disertai demam.

Kejang yang tidak disertai demam biasanya juga terjadi karena kelainan di otak. Penyakit yang mengganggu fungsi otak bayi bisa membangkitkan kejang. Misalnya perdarahan, tumor dan radang yang terjadi di otak. Dalam hal ini kejang berkaitan dengan otak karena di dalam otak terdapat pusat syaraf tubuh.

Kondisi pada saat hamil juga bisa menyebabkan kejang pada bayi jika ibu terinfeksi salah satu dari virus TORCH. Selain itu, proses kelahiran juga bisa mempengaruhi kejang pada bayi Indonesia. Seperti misalnya pada saat menjelang kelahiran, bayi mengalami infeksi atau cedera. Demikian pula dengan proses kelahiran yang sulit dan bayi yang lahir kuning. Hal-hal ini membuat asupan oksigen ke otak berkurang sehingga bayi mengalami kejang.

Kejang pada bayi juga bisa disebabkan karena bayi memang menderita penyakit epilepsi. Biasanya kejang karena epilepsi lama. Penyebab lain seperti terjadinya gangguan pada peredaran darah dan gangguan metabolisme. Demikian pula karena keracunan makanan, alergi terhadap sesuatu serta cacat bawaan bisa membuat bayi kejang.

Memang ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan bayi kejang. Bisa juga karena bayi demam. Tingginya suhu tubuh bayi bisa menyebabkan dia menjadi kejang. Sebaiknya bila anak pernah mengalami kejang, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Apa Ciri-Ciri Bayi Obesitas?

Kegemukan pada bayiKegemukan pada bayi bisa-bisa menjadi pertanda bahwa bayi mengalami obesitas. Jika orangtua bayi keduanya gemuk maka kemungkinan 80% anak akan ikut gemuk sedangkan jika salah satu saja dari orangtuanya gemuk maka kemungkinan 40% anak menjadi gemuk. Oleh sebab itu, orangtua yang merasa diri gemuk perlu mewaspadai kemungkinan kegemukan diturunkan pada bayi mereka.

Ciri obesitas yang mudah dilihat adalah dari ciri fisik bayi tersebut. Jika bayi nampak gemuk dan besar maka periksalah berat badan bayi untuk meyakinkan apakah dia obesitas atau tidak. Berat bayi yang berada di atas rata-rata berat normal untuk usianya menandakan gejala obesitas. Selain itu, index massa tubuh bayi bisa dihitung untuk lebih meyakinkan lagi. Index massa tubuh sama dengan berat badan bayi (kg) dibagi {tinggi badan bayi (cm)/100) x 2}. Jika nilainya sama dengan atau lebih dari 0,95 maka bayi mengalami obesitas. Ciri obesitas juga dapat diketahui dengan perbandingan antara berat badan bayi dengan berat badan ideal yang seharusnya. Jika nilai perbandingannya sama dengan atau lebih dari 120% maka bayi positif terkena obesitas. Dan lagi, jika berat bayi naik secara berlebihan selama 1 hingga 3 bulan dan kenaikannya di atas rata-rata kenaikan berat bayi maka bisa saja bayi terkena obesitas.

Tidak hanya dari pengukuran berat badan, ciri obesitas bisa dilihat dari bentuk fisik yang lebih spesifik. Kegemukan pada bayi ditandai dengan adanya banyak lipatan pada tubuhnya terutama di bagian dagu. Pipi bayi tampak tembam dan lehernya pendek. Tubuh bayi terlihat tidak proporsional karena tinggi badan tidak senormal tinggi badan ideal seusianya.

Pada bayi laki-laki, ciri obesitas terlihat dari pembesaran payudara di dadanya. Selain itu, bayi laki-laki ini justru memiliki alat kelamin yang kecil. Hal ini disebabkan karena jaringan lemak di daerah alat kelaminnya menumpuk dan menghambat perkembangan alat kelaminnya.

Kegemukan pada bayi bisa juga dikenali dari pola makan dan pola hidup yang dialami oleh bayi. Misalnya jika bayi memang jarang bergerak atau kurang melakukan kegiatan dan aktivitas. Pola makan bayi yang berlebihan serta tidak bergizi. Jika hal ini terjadi maka orangtua harus mewaspadai obesitas pada bayi mereka.

Ciri-Ciri Bayi Cacingan

ciri bayi cacinganCacingan merupakan penyakit yang sering menimpa bayi dan balita. Cacingan terjadi karena terinfeksinya tubuh bayi oleh cacing parasit, cacing parasit tersebut diantaranya adalah cacing kremi, cacing pita, cacing gelang dan cacing tambang. Cacing pada bayi masuk ke dalam tubuh bayi melalui makanan ataupun pori-pori tubuh bayi. Lingkungan yang tidak higienis dan kurangnya memperhatikan kebersihan menjadi faktor terbesar terjangkitnya cacingan pada bayi.

Gejala dan ciri bayi cacingan sebenarnya sangatlah jelas, hal tersebut dapat diketahui dari keadaan tubuh bayi yang tampak terlihat seperti bayi kurang gizi. Ciri bayi cacingan diantaranya:

Bayi akan tampak lesu, lemah, lemas dan terlihat pucat. Hal tersebut dikarenakan cacing pada bayi yang bersifat parasit menghisap darah yang ada pada pembuluh darah bayi.
Bayi rewel dan sering terlihat tidak nyaman. Kemungkinan besar penyebab ketidaknyamanan bayi adalah dubur bayi yang gatal. Dubur yang gatal merupakan salah satu gejala cacingan.
Ciri bayi cacingan yang sangat khas adalah perut buncit tetapi badannya kurus. Hal tersebut sering menjadikan bayi terlihat seperti bayi kurang gizi.
Batuk berkepanjangan. Hal ini dapat terjadi apabila cacing pada bayi telah menginfeksi paru-paru bayi, sehingga mengganggu sistem pernafasan bayi.
Gangguan lambung, seperti diare, perut kembung dan susah buang air besar. Hal tersebut terjadi karena cacing pada bayi telah mengganggu metabolisme pencernaan bayi.

Apabila ibu melihat pada buah hatinya ada gejala atau ciri bayi cacingan seperti ulasan di atas, maka sebaiknya ibu segera periksakan bayi ke dokter anak. Agar bayi dapat tertangani dengan baik oleh medis. Penanganan yang sering dilakukan dokter untuk mengatasi cacingan adalah dengan pemberian obat sirup anak anti cacingan. Janganlah ibu menyepelekan cacingan karena infeksi cacing pada bayi yang dibiarkan akan terus meluas pada tubuh bayi, hal tersebut dapat menyebabkan kematian pada bayi.

Pencegahan cacingan dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri dengan pola hidup sehat, menjaga kebersihan tubuh, dan menjaga sanitasi lingkungan. Selain itu asupan nutrisi untuk bayi juga perlu diperhatikan seorang ibu, karena bayi kurang gizi sangat rentan terkena cacingan.


Bagaimana Ciri-Ciri Bayi Kurang Gizi?

Bayi kurang giziBayi kurang gizi tentu menjadi hal yang sangat memprihatinkan karena seharusnya usia bayi merupakan masa yang penting untuk bertumbuh dan berkembang. Bayi kurang gizi akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan fisik, otak dan juga psikologisnya. Oleh sebab itu, mulai kenali dan pelajari ciri-ciri bayi yang kurang gizi.

Kurangnya gizi pada bayi awalnya ditandai dengan fisik bayi yang terlihat kurus. Bayi kurus memiliki berat badan di bawah rata-rata pada usia yang seharusnya. Bayi kurang gizi mengalami kesulitan atau bahkan tidak mengalami kenaikan berat badan selama 3 bulan berturut-turut. Sebenarnya tidak hanya berat badan saja yang menjadi indikator utama kekurangan gizi pada bayi. Ukuran tinggi badan, lingkar lengan dan lingkar kepala bisa menjadi indikator pelengkap.

Bayi yang mengalami kekurangan gizi juga mudah terkena penyakit. Oleh sebab itu, jika bayi sering sekali sakit seperti diare, demam, anemia dan penyakit lainnya maka kemungkinan bayi kurang gizi. Selain itu, bayi yang mengalami kekurangan gizi umumnya memiliki mata yang cekung. Rambut bayi tipis, mudah untuk dicabut dan umumnya berwarna kemerahan. Secara psikologis, bayi yang kurang gizi cenderung menjadi pendiam dan tidak aktif.

Kekurangan gizi pada bayi Indonesia umumnya karena kekurangan energi protein. Ciri-ciri bayi yang mengalami kekurangan energi atau kalori (sering disebut dengan marasmus) antara lain bayi sangat kurus, bagian pantatnya keriput dan bagian perutnya cekung. Selain itu, kulit di tubuhnya kering dan keriput. Bayi kurang gizi ini mudah sekali rewel.

Sedangkan ciri-ciri bayi yang kekurangan protein atau disebut kwashiorkor antara lain bayi malahan mengalami kebengkakan di tubuhnya. Bagian utama yang terlihat bengkak adalah kaki dan punggung. Sementara ototnya mengalami pengecilan yang bisa terlihat saat sedang duduk atau berdiri. Wajah bayi kurang gizi ini bulat seperti bulan purnama dan tampak keriput. Organ penglihatan yakni matanya tampak sayu. Selain itu di kulitnya muncul bercak yang berwarna merah muda dan kelamaan menjadi kehitaman. Sama seperti bayi kurang gizi lainnya, bayi mudah sekali rewel dan sering menangis

Tinggi Dan Berat Badan Ideal Bayi

Untuk mengetahui berat badan dan ukuran tinggi bayi yang ideal, masing-masing wilayah punya standar yang berbeda-beda. Bayi yang berasal wilayah Asia pada umumnya punya bentuk badan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bayi yang berasal dari Eropa, maka standarnya juga tidak seberat dan setinggi bayi yang berasal dari wilayah itu.

Sesuai dengan ukuran standar dari Departemen Kesehatan Indonesia, berat badan untuk usia bayi yang masih dibawah tiga bulan adalah antara 3,4 hingga 5,7 kilogram. Sedangkan untuk tinggi badan bayi yang ideal adalah sekitar 40,5 hingga 60 sentimeter. Kemudian ketika usia bayi menginjak umur empat sampai enam bulan, maka berat badan bayi yang ideal adalah 5 sampai 7,4 kilogram. Untuk ukuran ideal tinggi badannya sekitar 62,5 sampai 66 sentimeter.

Setelah usia bayi masuk pada umur tujuh sampai sembilan bulan, berat badan bayi naik menjadi sekitar 8 sampai 8,9 kilogram. Demikian pula dengan tinggi badan bayi yang juga mengalami pertambahan menjadi 67,5 sampai 70, 5 sentimeter. Sedangkan bayi yang usianya antara sepuluh bulan sampai dengan satu tahun berat idealnya adalah antara 9,3 dan 9,9 kilogram. Adapun tinggi badannya mencapai ukuran antara 72 sampai 74,5 sentimeter. Dan semakin bertambah usia bayi, maka berat badan dan ukuran tinggi badannya juga terus bertambah.

Namun demikian, ukuran ideal berat badan bayi dan tinggi badan bayi tersebut tidak bersifat mutlak, karena ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi pertumbuhan ukuran berat dan tinggi badan bayi. Salah satu faktor tersebut adalah kondisi dari kedua orang tua bayi. Jika mereka punya ukuran badan yang lebih besar dan tinggi, maka ada kemungkinan berat badan bayi juga lebih banyak dibanding dengan bayi yang orang tuannya lebih kurus. Demikian pula jika bapak dan ibu bayi punya badan yang lebih jangkung, maka tinggi badan bayi juga bisa lebih panjang dibanding dengan bayi yang lain.

Selain itu faktor gizi dan makanan yang sehat juga punya pengaruh terhadap pertumbuhan berat badan bayi dan ukuran ketinggiannya. Makin bagus pasokan gizi yang masuk, maka berat dan tinggi badan bayi juga bisa makin bagus dan ideal.

Trauma Pada Anak

Anak biang masalah? Jangan terburu-buru menyudutkan sebagai anak tak berguna. Ayah dan Ibu lebih baik melakukan koreksi diri karena siapa tahu akar masalah berasal dari anda.

Anak tidak dilahirkan untuk jadi “biang kerok” karena lingkungan-lah yang membentuk pribadi seperti itu.

Situasi emosi anak semasa kecil sangat berkiblat dari sikap ayah dan ibu. Anak yang hidup di tengah orangtua yang tidak harmonis, hampir sebagian besar, tumbuh menjadi anak bandel.

Walhasil anak akan mencari berbagai cara untuk keluar dari ketidakharmonisan di dalam rumah.

Bila Ayah dan Ibu cepat sadar kalau anak jadi bandel karena situasi rumah, jangan putus asa untuk merangkul anak lagi.

Ajak anak bicara dari hati ke hati. Berilah penjelasan bahwa Ayah dan Ibu kerap bertengkar bukan berarti keluarga akan berpisah, tetapi lebih kepada untuk menyamakan pendapat.

Di luar menghadapi masalah itu, segeralah perbaiki komunikasi antara ayah dan ibu sehingga kuantitas pertengkaran bisa dikurangi.

Masalah menjadi rumit di saat anak semakin tak bisa dikendalikan sementara orangtua bukan berdamai malah semakin sering ribut.

Anak akhirnya dikhawatirkan jadi trauma. Dia bingung memilih antara yang sikap benar atau salah. Apalagi jika Ayah maupun Ibu saling menyalahkan atas kenakalan anak. Secara psikologis, anak akan makin tertekan.

Kalau sudah begitu perlu bantuan psikolog untuk menolong anak keluar dari traumanya.

Status Perkembangan Kognitif Anak

Status Perkembangan Kognitif Anak, Peran Ayah dalam Pengembangannya, dan pengaruhnya pada psikologi anak.

Jean Piaget merumuskan tentang tahap perkembangan kemampuan kognitif pada anak. Menurutnya, kemampuan berpikir pada anak berubah untuk setiap tahap tumbuh kembang dan memiliki penekanan pada kemampuan tertentu.




Usia


Perilaku

Sensori Motor


0-2 tahun


Anak memersepsi dan bertindak

Tahap berefleks


0-1 bulan


Melatih refleks yang sudah ada, misalnya: menghisap

Mengulang tindakan. Misalnya:membuka dan menutup tangan

Tahap reaksi primer


1-4 bulan


Menggunakan dua penginderaan sekaligus. Misalnya:lihat dan dengar

Tahap reaksi Sekunder


4-8 bulan


Mengulang tindakan untuk melihat perubahan lingkungan. Misalnya: menendang mainan gantung untuk melihatnya bergerak menjauh

Tahap koordinasi


8-12 bulan


Memberikan respon untuk menyelesaikan masalah. Misalnya: memindahkan penutup untuk mengambil mainan

Tahap reaksi tertier


12-18 bulan


Tertarik pada karakter sebuah mainan untuk melihat bagimana mainan bisa berfungsi. Bayi sudah bisa meniru lebih akurat.

Awal berpikir


18-24 bulan


Anak mulai mengunakan bahasa dan simbol

Periode
Pre-opreational


2-7 tahun


Anak mulai menghadirkan obyek atau orang dengan menggunakan simbol (misalnya: bahasa)

Tahap pre-konseptual


2-4 tahun


Menghadirkan setiap pengalamannya secara mental dengan menggunakan bahasa, lebih imajinatif dalam bermain.

Tahap intuitif


4-7 tahun


Mulai merespon secara intuitif namun lebih menaruh perhatian pada tampilan sebuah obyek, seperti gelas yang lebih tinggi akan menyimpan air lebih banyak daripada gelas yang pendek











Berdasarkan status perkembangan kognitif anak seperti yang diuraikan di atas, Ayah dapat menyelami kemampuan seperti apa yang sedang berkembang pada anaknya di usia tertentu. Sehingga Ayah dapat menentukan permainan dan kegiatan seperti apa yang dapat merangsang perkembangan kemampuan berpikir anak agar kecerdasannya optimal.

Berdasarkan status perkembangan kognitif anak seperti yang diuraikan di atas, Ayah dapat menyelami kemampuan psikologi anak seperti apa yang sedang berkembang pada anaknya di usia tertentu. Sehingga Ayah dapat menentukan permainan dan kegiatan seperti apa yang dapat merangsang perkembangan psikologi anak dan kemampuan berpikir anak agar kecerdasannya optimal.

Psikologi Anak dan Peran Ayah agar Anak Secerdas Einstein

Setiap orangtua memiliki peranan yang besar bagi anak terutama bagi psikologi anak. Selama ini yang diketahui orangtua pada umumnya adalah peran mereka sebatas membesarkan dan melindungi anak agar kelak menjadi individu yang mandiri dan kompeten. Namun seperti apa proses membesarkan anak terutama perkembangan psikologi anak, kerap menjadi tanda tanya.

Maklum, setiap orangtua membawa sejumlah kualitas-kualitas pribadi dan berbagai kebutuhan yang kompleks dalam peranannya sebagai orangtua dalam membangun psikologi anak. Sama halnya seperti anak, orangtua juga memiliki jenis kelamin dan temperamen yang berbeda, sehingga turut memberikan cara-cara yang berbeda dalam pengasuhan yang secara tidak langsung berpengaruh pada psikologi anak.

Hal lain yang mempengaruhi psikologi anak, orangtua turut membawa pengalaman masa lalunya terdahulu saat diasuh oleh orangtuanya di masa kecil dan sejumlah nilai-nilai budaya yang membentuk apa yang mereka lakukan saat ini. Selain itu, orangtua juga memiliki pola-pola kehidupan sosial yang dapat mempengaruhi psikologi anak seperti, hubungan bersama pasangan, keluarga besar, dan dunia kerja.

Oleh karena itu, orangtua perlu melakukan sejumlah penyesuaian agar sejumlah kualitas-kualitas pribadi yang mereka bawa ke dalam pengasuhan anak, mampu memenuhi sejumlah kebutuhan-kebutuhan psikologi anak. Dengan berkembangnya psikologi anak, akan terpenuhi berbagai tuntutan perkembangannya, baik secara fisik dan motorik, kognitif alias kemampuan berpikir dan kecerdasan, kebutuhan emosi dan sosial, hingga kebutuhan akan berbagai nilai dan norma.

Peran Ayah dan Ibu yang berbeda dalam pengasuhan pengaruhi psikologi anak?

Berbicara tentang psikologi anak peran jenis kelamin turut memengaruhi pola pengasuhan. Pertanyaannya kemudian adalah, apakah Ayah dan Ibu memiliki peran-peran yang berbeda dalam pengasuhan dalam kaitannya dengan perkembangan psikologi anak?

Secara umum, Ayah dan Ibu memilki peran yang sama dalam pengasuhan dan psikologi anak seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dalam subjudul ”peran orangtua”. Namun ada sedikit perbedaan sentuhan dari apa yang ditampilkan oleh Ayah dan Ibu bagi perkembangan psikologi anak lebih lanjut.

Peran Ayah Bagi Psikologi Anak


Peran Ibu Bagi Psikologi Anak

Psikologi anak tumbuh ditandai dengan timbulnya perasaan percaya diri dan kompeten pada anak melalui kegiatan bermain yang lebih keras dan melibatkan fisik baik di dalam maupun di luar ruang.


Psikologi anak tumbuh ditandai dengan timbulnya perasaan mencintai dan mengasihi pada anak melalui interaksi yang jauh lebih melibatkan sentuhan fisik dan kasih sayang.

Psikologi anak ditumbuhkan dengan menumbuhkan kebutuhan akan hasrat berprestasi pada anak melalui kegiatan mengenalkan anak tentang berbagai jenis pekerjaan dan berbagai kisah tentang cita-cita.


Psikologi anak ditumbuhkan dengan menumbuhkan kemampuan berbahasa pada anak melalui kegiatan-kegiatan bercerita dan mendongeng, serta melalui kegiatan yang lebih intim, yakni berbicara pada anak.

Mengajarkan tentang peran jenis kelamin laki-laki, tentang bagaimana harus bertindak sebagai laki-laki, dan apa yang diharapkan oleh lingkungan sosial dari laki-laki untuk perkembangan psikologi anak.


Mengajarkan tentang peran jenis kelamin perempuan, tentang bagaimana harus bertindak sebagai perempuan, dan apa yang diharapkan oleh lingkungan sosial dari seorang perempuan untuk perkembangan psikologi anak.
Psikologi anak: Perubahan Peran Orangtua dalam Proses Pengasuhan
Peran orangtua dalam pengasuhan dan psikologi anak kerap mengalami perubahan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak. Itulah sebabnya, orangtua diharapkan mampu memahami tugas-tugas perkembangan psikologi anak dalam setiap tahap tumbuh kembangnya,

Untuk menciptakan kondisi psikologi anak yang cerdas, orangtua terlebih dahulu harus memahami apa yang dimaksud dengan kecerdasan dan kemudian memahami perkembangan kognitif pada anak. Sehingga orangtua, khususnya Ayah, juga dapat diharapkan menjadi fasilitator perkembangan psikologi anak. Menurut pakar psikologi anak perkembangan terkenal asal Swiss, Jean Piaget, dalam psikologi anak, si kecil perlu melakukan aksi tertentu atas lingkungannya untuk dapat mengembangkan cara pandang yang kompleks dan cerdas atas setiap pengalamannya sehingga psikologi anak semakin bertumbuh dengan baik. Sudah menjadi tugas orangtua untuk memberi anak pengalaman yang dIbutuhkannya agar mereka bisa mengembangkan kecerdasan, terutama perkembangan psikologi anak.

Anak Cerdas seperti Einstein; Penerapan dalam psikologi anak

Hingga saat ini, sulit untuk menguraikan apa yang dimaksud dengan kecerdasan karena termnya begitu kompleks. Kecerdasan tak sebatas hanya kecerdasan di sekolah yang terukur dari kemampuan anak dalam belajar membaca, berhitung, atau menggambar. Lebih dari itu. Kecerdasan adalah kemampuan berpikir pada tingkatan yang lebih tinggi, yang mencakup; pembentukan konsep, pemecahan masalah, kreativitas, memori, persepsi, dan masih banyak lagi.

Ada sejumlah kemampuan kognitif atau kemampuan berpikir yang menggambarkan kecerdasan psikologi anak, antara lain: kemampuan untuk mengelompokkan pola, kemampuan memodifikasi perilaku agar lebih adaptif, kemampuan melakukan penalaran deduktif, kemampuan melakukan penalaran induktif, kemampuan mengembangkan konsep, dan kemampuan untuk memahami atau melihat keterkaitan pada sejumlah informasi. Semuanya ini sangat berguna untuk membangun psikologi anak yang semakin baik sesuai tumbuh kembangnya.

Dalam perkembangan psikologi anak, salah satu kemampuan yang sangat dikenal luas oleh orangtua adalah kemampuan melakukan penalaran berpikir secara matematis, seperti yang dimiliki oleh Albert Einstein. Kecerdasan psikologi anak pada area ini dipercaya dapat mewakili kecerdasan psikologi anak pada area yang lain. Mengembangkan kecerdasan psikologi anak dalam melakukan kemampuan berpkir logis akan meningkatkan kecerdasan psikologi anak secara umum, meski sesungguhnya orangtua dapat mengembangkan berbagai kemampuan logika berpikir lain yang ada anak, seperti logika berpikir dalam menganalisis masalah dalam sebuah cerita, dalam sebuah gambar atau balok, dalam sebuah gerakan tari atau senam, dalam sebuah irama lagu, dan masih banyak lagi.

Kecerdasan psikologi anak merupakan kemampuan berpikir yang lebih advance. Untuk dapat meningkatkan kecerdasan psikologi anak, Ayah pun perlu turut belajar memahami tahap perkembangan psikologi anak dan kemampuan berpikir pada setiap tahap usia anak.

Anakpun bisa Mengalami Depresi

Depresi tidak saja menghinggapi orang dewasa, anak-anakpun dapat mengalaminya.

Depresi adalah gangguan kesehatan yang serius yang dapat dialami oleh semua usia. Depresi membuat perasaan sedih, mood yang terganggu dan hilang ketertarikan pada semua aktivitas. Selain itu depresi juga merupakan bentuk gangguan mental yang berpengaruh pada tubuh, pikiran dna tindakan.

Depresi dapat menimbulkan keluhan seperti sakit kepala, nyeri peut, nafsu makan berkurang,

Anak yang mengalami depresi memiliki cara berbeda untuk melampiaskan perasaannya. Anak yang mengalami depresi cenderung sering marah-marah, merasa putus asa, merasa tidak berguna, merasa besalah, kurang tertarik dengan aktivitas sehari-hari, hilang semangat, sulit berkonsentrasi dan mengalami gangguan tidur.

Faktor penyebab depresi

Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dan kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah lebih rentan mengalami depresi.
Mengalami kehilangan orang tua ( meninggal, bercerai, dll )
Berpindah tempat

Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry dan National of Mental Health anak-anak yang beresiko depresi adalah

Anak-anak yang stres, terganggu konsetrasinya, kemampuan belajarnya rendah.
Remaja putri lebih beresiko depresi daripada remaja putra.
Anak yang depresi cenderung memilki riwayat keluarga yang mengalami depresi.
Depresi ketika masa anak-anak memungkinkan anak mengalami depresi ketika dewasa.
Depresi pada anak-anak dapat meningkatkan resiko bunuh diri.

Cara mengatasi depresi pada anak-anak

Bila orang tua menemukan gejala depresi pada anak, ada beberapa hal yang dapat dilakukan :

Catat sudah berapa lama anak menunjukkan gejala depresi, berapa kali gejala ini nampak dan seberapa besar penderitaanyang dialami oleh anak karena halini.
Cari penyebabnya
Adakan pendekatan pada anak dengan penuh kasih sayang
Konsultasikan dengan psikolog anak

Waktu/metode pemasangan IUD

IUD dipasang diluar hamil dan saat selesai menstruasi. Pemasangan program post partum belum memuaskan karena banyak terjadi ekspulsi dan masyarakat segan untuk kembali.
IUD dapat dipasang pada :
1. Bersamaan dengan menstruasi
2. Segera setelah bersih menstruasi
3. Pada masa akhir menstruasi
4. Tiga bulan pasca puerperium
5. Bersamaan dengan seksio secaria
6. Bersamaan dengan abortus dan kuretage
7. Hari kedua – ketiga pasca persalinan (Manuaba, 1998).

IUD Tidak dapat dipasang pada :
1. Terdapat infeksi genetalia
a. Menimbulkan eksaserbasi (kambuh) infeksi
b. Keadaan patologis lokal : flungkle, stenosis vagina, infeksi vagina.
2. Dugaan keganasan serviks
3. Perdarahan dengan sebab yang tidak jelas
4. Pada kehamilan : terjadi abortus, mudah perforasi, perdarahan, infeksi (Manuaba, 1998).

Prosedur Klinik Proses Pemasangan IUD
Pencegahan Infeksi
Untuk mengurangi risiko infeksi pasca pemasangan yang dapat terjadi pada klien petugas klinis harus berupaya untuk menjaga lingkungan yang bebas dari infeksi dengan cara sebagai berikut :
1. Tidak melakukan pemasangan bagi klien dengan riwayat kesehatan maupun hasil pemeriksaan fisiknya menunjukkan adanya IMS.
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah tindakan.
3. Bila perlu, minta klien untuk membersihkan daerah genitalnya sebelum melakukan pemeriksaan panggul.
4. Gunakan instrumen dan pakai sepasang sarung tangan steril.
5. Setelah memasukkan spekulum dan memeriksa serviks, usapkan larutan antiseptik beberapa kali secara merata pada serviks dan vagina sebelum memulai tindakan.
6. Memasukan AKDR dalam kemasan sterilnya.
7. Gunakan teknik “tanpa sentuh” pada saat pemasangan AKDR untun kengurangi kontaminasi kavum uteri.
8. Buang bahan-bahan terkontaminasi.
9. Segera lakukan dekontaminasi peralatan dan bahan-bahan pakai ulang dalam larutan klorin 0,5% setelah digunakan.

Keuntungan dan efek samping KB IUD

Apakah Bunda berniat mengikuti program Keluarga Berencana (KB)? Kalau ya, mungkin Bunda pernah mendengar beberapa informasi mengenai efek samping KB. Misalnya wajah berjerawat, berat badan bertambah, sulit hamil di kemudian hari dan masih banyak penjelasan lain yang belum tentu benar. Bagaimana dengan KB jenis IUD?

KB IUD adalah alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) berbentuk T terbuat dari plastik yang lentur yang akan menghalangi sperma bertemu sel telur sehingga kehamilan tidak akan terjadi. Pada ujung bagian bawahnya terdapat tali yang dimasukkan dalam rahim. Fungsi tali ini adalah untuk mengecek apakah IUD masih terpasang dengan tepat dan baik. Pemasangan KB IUD ini pun tidak terlalu lama, bisa dilakukan dengan rawat jalan dan sesekali mengontrolnya ke dokter.

Ada dua jenis KB IUD. Pertama KB IUD tembaga (Copper), cara kerjanya dengan melepaskan partikel tembaga yang dapat membunuh sperma sehingga sperma gagal bertemu sel telur. Jenis lainnya yaitu KB IUD dengan hormon yang melepaskan hormon progestin.

KB IUD ini cenderung aman, tidak mahal dan sangat efektif mencegah kehamilan. Keuntungan KB IUD ini antara lain:
• Bertahan dalam jangka panjang 5-10 tahun
• Tak perlu kuatir lupa seperti layaknya kontrasepsi pil
• Tidak mengganggu program menyusui
• Tidak terasa oleh Bunda mau pun suami saat berhubungan
• Tetap bisa berolahraga, seperti berenang dan jenis olahraga lainnya

Meski memiliki keuntungan yang cukup menggiurkan namun, Bunda perlu mewaspadai efek sampingnya. Efek samping yang biasa terjadi seperti kram dan sakit pinggang setelah beberapa jam pemasangan. Beberapa Bunda mengalami pendarahan ringan dan nyeri setelah beberapa minggu pemasangan. Pada IUD tembaga terkadang volume haid lebih banyak, cairan vagina bertambah dan resiko keputihan lebih besar. Tak perlu kuatir berlebih, yang penting tetaplah berkonsultasi dengan dokter.

Tips :
Lakukan pengecekan sebulan sekali (setelah haid) dengan memasukkan jari ke dalam vagina untuk mengetahui apakah tali IUD masih terpasang atau lepas. Bila terasa tali IUD tidak terpasang atau kendur lakukan pengecekan ke dokter.

IUD removal


Kumpulan resep sehat untuk bayi dan balita part2

Bubur Beras Daging Cincang

Daging sapi merupakan sumber zat besi dan asam amino yang dibutuhkan untuk membentuk saraf penyampai pesan di otak. Kandungan proteinnya juga bermanfaat untuk pembentukan antibodi dalam tubuh anak.
Bila hendak diberikan pada bayi usia 10-12 bulan, menu ini tidak perlu dihaluskan dengan blender (langkah ketiga).
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Beras Daging Cincang, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan, 6-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 107.3 kkal
Protein: 2.9 gram
Lemak: 3 gram
Karbohidrat: 16.6 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 40 gram beras, kukus setengah matang (diaron)
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm daging sapi giling
  • 20 gram wortel, potong kecil-kecil
  • 3 batang ayam, petik daunnya saja, cuci bersih dengan air garam, tiriskan
  • 300 ml air kaldu
Cara Pembuatan
  • Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging giling, aduk hingga daging berubah warna. Masukkan wortel dan bayam, tambahkan 2 sdm air kaldu, masak hingga bahan matang. Angkat dan sisihkan.
  • Didihkan air kaldu, masukkan beras aron, lalu masak hingga jadi bubur. Masukkan tumisan daging dan sayuran ke dalam bubur. Aduk dan masak sampai matang.
  • Angkat, kemudian haluskan menggunakan blender sampai lembut. Hidangkan hangat.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Havermut Pisang Saus Jeruk

Kandungan karbohidrat kompleks pada havermut membantu menstabilkan kadar gula darah, yang memungkinkan otak bekerja lebih optimal. Sedangkan kandungan seratnya baik untuk memperlancar pencernaan.
Tambahkan madu bila ingin diberikan pada bayi di atas 1 tahun.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Havermut Pisang Saus Jeruk, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 6-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 96.3 kkal
Protein: 2.8 g
Lemak: 3.1 g
Karbohidrat: 15.4 g
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 350 ml susu cair
  • 1 sdm penuh havermut, hancurkan
  • 1/2 pisang ambon matang, haluskan
Saus Jeruk
  • 150 ml sari buah jeruk manis (simpan dalam lemari es sebelum digunakan)
Cara Pembuatan
  • Panaskan susu. Masukkan havermut sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mendidih dan menjadi bubur kental.
  • Tambahkan pisang ambon yang sudah dihaluskan, aduk-aduk hingga mendidih lagi.
  • Angkat, sajikan dengan sari jeruk manis.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Jagung Ikan Kakap

Kandungan lutein dan zeaxanthin pada jagung merupakan antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan serta meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan anak.
Untuk bayi 10-12 bulan, menu ini tidak perlu dihaluskan menggunakan blender.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Jagung Ikan Kakap, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan, 6-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 60.4 kkal
Protein: 6.2 gram
Lemak: 1.5 gram
Karbohidrat: 6.4 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 250 ml kaldu ayam
  • 1/2 tongkol jagung manis, iris dari bonggolnya
  • 40 gram daging ikan kakap, cincang kasar
  • 40 gram tahu, hancurkan
  • 5 cm daun bawang, iris halus
  • 3 lembar daun seledri, iris halus
Saus Tomat
  • 1 buah tomat masak, buang bijinya, haluskan
  • 20 gram wortel, parut
  • 100 ml air, campur dengan 1/2 sdt tepung mizena
  •  
  • Cara Pembuatan
  • Didihkan air kaldu, masukkan jagung, daging ikan, dan tahu. Masak sampai semua bahan matang dan menjadi bubur. Tambahkan daun bawang dan seledri, aduk sebentar.
  • Angkat. Haluskan menggunakan blender.
  • Saus tomat: masak tomat dan wortel dalam air hingga lunak. Haluskan dengan punggung sendok. Panaskan dan masak sampai mendidih.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah
  • Bubur Kentang Kari Daging

    Kentang merupakan sumber energi dan karbohidrat yang baik bagi bayi. Sedangkan kandungan protein dalam susu sangat komplit karena mengandung delapan asam amino esensial. Salah satunya yaitu tyrosine yang sangat penting bagi pertumbuhan otak.
    Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Kentang Kari Daging, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 9-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
    Nilai Gizi Per Porsi
    Energi: 194.4 kkal
    Protein: 9.1 gram
    Lemak: 7 gram
    Karbohidrat: 22.9 gram
    Kolesterol: -
    Bahan Yang Dibutuhkan
    • 40 gram beras, kukus setengah matang (diaron)
    • 1 sdt margarin
    • 50 gram daging ayam cincang
    • 1/2 sdt bumbu kari bubuk
    • 1 buah kentang, ukuran sedang, iris kecil-kecil
    • 400 ml air kaldu
    • 2 kuntum brokoli, cincang
    • 3 lembar daun seledri
    • 1 sdt santan kental
    Cara Pembuatan
    • Panaskan margarin, tumis daging ayam hingga berubah warna. Tambahkan bumbu kari bubuk, aduk-aduk sampai daging ayam matang, angkat.
    • Didihkan air kaldu, masukkan beras aron, dan kentang. Masak sampai bulir beras merekah.
    • Masukkan tumisan daging ayam, brokoli, daun seledri, dan santan. Aduk dan masak hingga menjadi bubur. Angkat.
    Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah
    hkan air kaldu, masukkan jagung, daging ikan, dan tahu. Masak sampai semua bahan matang dan menjadi bubur. Tambahkan daun bawang dan seledri, aduk sebentar.
  • Angkat. Haluskan menggunakan blender.
  • Saus tomat: masak tomat dan wortel dalam air hingga lunak. Haluskan dengan punggung sendok. Panaskan dan masak sampai mendidih.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Nasi Hijau

Brokoli mengandung sulforatan yaitu zat antioksidan yang ampuh. Selain itu fitonutrien dalam brokoli seperti klorofil dan flavonoid, mampu mempercepat proses penyembuhan setelah sakit berat. Kandungan zat besi pada brokoli dapat mencegah anemia pada anak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Nasi Hijau, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 9-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 124.4 kkal
Protein: 4.1 gram
Lemak: 3.1 gram
Karbohidrat: 19.7 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • uat bubur beras aron
  • 1/2 sdm margarin
  • 1 sdm daging ayam giling
  • 1/2 siung bawang putih, iris tipis
  • 3 kuntum brokoli, cuci dengan air garam, bilas bersih, tiriskan
  • 3 sdm kacang polong beku (siap pakai)
  • 1 tangkai bayam, petik daunnya saja, iris halus
Cara Pembuatan
  • Masak beras aron bersama air kaldu hingga bulir beras merekah. Sisihkan.
  • Panaskan margarin, tumis daging ayam giling dan bawang putih hingga daging giling berubah warna. Angkat lalu campurkan ke dalam beras yang dimasak. Masukkan brokoli, kacang polong, dan bayam. Aduk dan masak sampai bubur menjadi kental. Siap disajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Nasi Pisang

Pisang memberi energi bagi tubuh dan merupakan sumber mineral kalium yang berperan penting dalam fungsi sel saraf, memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Nasi Pisang, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 9-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 97.8 kkal
Protein: 3.6 gram
Lemak: 2 gram
Karbohidrat: 16.7 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 200 ml air, untuk merebus daging
  • 1 sdm daging giling
  • 50 gram nasi
  • 1/2 buah pisang kepok tua / matang, iris kecil-kecil
  • 20 gram wortel rebus, iris kecil
  • 2 batang bayam, petik daunnya, rebus
  • 1 sdt keju parut
Cara Pembuatan
  • Didihkan air, rebus daging giling sampai matang. Angkat.
  • Masukkan nasi, pisang kepok, wortel, dan bayam. Aduk dan masak hingga jadi bubur matang. Angkat.
  • Sajikan dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Sayur Kombinasi

Labu siam mengandum kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Ikan kakap mengandung lemak omega 3. Keduanya penting untuk perkembangan dan meningkatkan fungsi otak anak.
Untuk bayi usia 10-12 bulan, bubur ini tidak perlu disaring atau dihaluskan dengan blender.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Sayur Kombinasi, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan, 8-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 77.4 kkal
Protein: 5.2 gram
Lemak: 2 gram
Karbohidrat: 9.2 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 50 gram daging ikan kakap merah, cincang
  • 3 sdm tepung beras
  • 1 sdm tepung kacang hijau
  • 400 ml air
  • 20 gram wortel, iris kecil
  • 20 gram labu siam
  • 10 lembar daun bayam, iris halus
  • 4 lembar daun seledri, iris halus
  • 1/2 batang daun bawang, iris halus
Cara Pembuatan
  • Tumis bawang putih dan daging ikan kakap sampai matang. Angkat.
  • Larutkan tepung beras dan tepung kacang hijau dengan air. Panaskan, lalu masukkan tumisan ikan, wortel, labu siam, dan bayam. Aduk dan masak sampai bahan matang.
  • Tambahkan daun bawang dan seledri. Aduk dan masak sampai mendidih.
  • Angkat, lalu haluskan menggunakan saringan kawat atau blender.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Alpukat Pisan

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Alpukat Pisang, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 4-6 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 166.8 kkal
Protein: 2.32 g
Lemak: 8.31 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram alpukat, ambil daging buahnya
  • 50 gram pisang susu
  • 50 ml air matang
  • 100 ml susu cair (3 sdm ASI dicampur dengan 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
Cara Pembuatan
  • Campurkan alpukat, pisang, dan air matang. Blender hingga halus.
  • Tambahkan ASI atau susu cair, aduk rata.
  • Sajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Beras Merah Ikan Kakap

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Beras Merah Ikan Kakap, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 138.6 kkal
Protein: 12.27 g
Lemak: 0.81 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 2 sdm tepung beras merah
  • 100 ml air
  • 50 gram ikan kakap rebus, cincang
  • 100 ml susu (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
Cara Pembuatan
  • Campur tepung beras merah dan air, lalu masak hingga matang.
  • Angkat, tambahkan susu, aduk rata.
  • Sajikan hangat dengan taburan ikan kakap cincang.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Hunkwe Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Hunkwe Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 157.8 kkal
Protein: 6.33 g
Lemak: 4.62 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 100 ml susu cair
  • 2 sdm tepung hunkwe
  • 2 sdm keju parut
Cara Pembuatan
  • Campurkan susu cair dan tepung hunkwe, lalu masak hingga mendidih dan mengental.
  • Angkat, taburi keju parut. Sajikan selagi hangat.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kacang Hijau Apel Jeruk Manis

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kacang Hijau Apel Jeruk Manis, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 6-8 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 235 kkal
Protein: 12.86 g
Lemak: 1.51 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram kacang hijau rebus
  • 50 gram apel
  • 50 ml air jeruk manis
  • 100 ml susu cair (3 sdm ASI dicampur dengan 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan, blender hingga halus.
  • Saring lalu hidangkan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kacang Kedelai Ikan Tuna Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kacang Kedelai Ikan Tuna Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 436.8 kkal
Protein: 42.87 g
Lemak: 18.61 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 75 gram kacang kedelai rebus
  • 25 gram ikan tuna rebus, dicincang halus
  • 100 ml susu (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan (kecuali keju parut) lalu blender hingga halus.
  • Angkat lalu saring dengan penyaring halus.
  • Sajikan dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kacang Merah Ayam Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kacang Merah Ayam Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 439.3 kkal
Protein: 21.50 g
Lemak: 11.69 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 75 gram kacang merah rebus, dihaluskan
  • 25 gram daging ayam rebus, dicincang
  • 100 ml susu (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur kacang merah, daging ayam, dan susu. Aduk rata.
  • Sajikan dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kedelai

Wortel merupakan sumber vitamin C yang dibutuhkan dalam pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak, membuat gusi sehat, pemacu imunitas tubuh sehingga daya tahan tubuh anak meningkat. Sedangkan jagung sebagai sumber kalium yang sangat baik fungsinya untuk memperlancar pengiriman oksigen ke otak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kedelai, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-10 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 83.6 kkal
Protein: 7.7 gram
Lemak: 4.6 gram
Karbohidrat: 2.5 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram daging sapi giling
  • 20 gram wortel, iris kecil
  • 1 batang buncis, iris halus
  • 200 ml susu kedelai
  • 50 gram tepung beras
  • 100 ml air
Cara Pembuatan
  • Tempatkan daging giling, wortel, dan buncis dalam wadah tahan panas, lalu kukus hingga daging matang. Angkat dan sisihkan.
  • Didihkan susu kedelai, masukkan tepung beras yang dilarutkan dengan air. Aduk sampai menjadi bubur. Kecilkan apinya.
  • Masukkan daging giling yang dikukus. Masak sambil diaduk sampai bubur matang. Angkat, siap disajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kentang Kuning Telur Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kentang Kuning Telur Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 6-8 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 256.5 kkal
Protein: 12.43 g
Lemak: 11.92 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 100 gram kentang rebus, dihaluskan
  • 1 butir kuning telur
  • 100 ml air
  • 3 sdm susu bubuk
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan, kecuali keju parut. Masak hingga mendidih dan mengental. Angkat.
  • Sajikan selagi hangat dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Ubi Keju Tuna

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Ubi Keju Tuna, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 384.1 kkal
Protein: 13.62 g
Lemak: 6.44 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram ubi merah rebus, dihaluskan
  • 25 gram ikan tuna rebus, dihaluskan
  • 1 sdm tepung maizena
  • 3 sdm susu bubuk, seduh dengan 90 ml air hangat
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan (kecuali keju parut) lalu masak hingga mendidih dan mengental.
  • Sajikan hangat dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Tomat Pisang Wortel

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Tomat Pisang Wortel, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 4-6 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 98.8 kkal
Protein: 3.12 g
Lemak: 0.96 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram tomat
  • 50 gram pisang
  • 50 gram wortel
  • 100 ml susu (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
Cara P

Bubur Susu Ubi Keju Tuna

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Ubi Keju Tuna, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 384.1 kkal
Protein: 13.62 g
Lemak: 6.44 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram ubi merah rebus, dihaluskan
  • 25 gram ikan tuna rebus, dihaluskan
  • 1 sdm tepung maizena
  • 3 sdm susu bubuk, seduh dengan 90 ml air hangat
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan (kecuali keju parut) lalu masak hingga mendidih dan mengental.
  • Sajikan hangat dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Kentang Panggang Campur Keju

Keju merupakan sumber protein yang baik untuk perkembangan otak. Selain itu juga kaya kalsium yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Kentang Panggang Campur Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 160.2 kkal
Protein: 7.9 gram
Lemak: 7.5 gram
Karbohidrat: 15.1 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 1/2 sdm margarin
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm daging ayam giling
  • 1 buah kentang (sekitar 100 gram)
  • 1 buah kuning telur ayam, kocok
  • 50 ml susu cair
  • 25 gram wortel, diparut
  • 1 sdm keju parut
Cara Pembuatan
  • Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging ayam giling, aduk-aduk hi

    Tim Makaroni

    Makaroni adalah salah satu sumber karbohidrat. Dapat meningkatkan energi dan kadar gula.
    Berikut ini penjelasan dari Resep Tim Makaroni, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
    Nilai Gizi Per Porsi
    Energi: 129.2 kkal
    Protein: 6.3 gram
    Lemak: 2.8 gram
    Karbohidrat: 19.2 gram
    Kolesterol: -
    Bahan Yang Dibutuhkan
    • 1/2 sdm margarin
    • 1 sdt bawang bombay cincang
    • 2 sdm daging ayam giling
    • 20 gram wortel, diparut
    • 1/2 tongkol jagung manis, diiris halus
    • 2 kuntum brokoli, cincang halus
    • 1/2 kuning telur rebus
    • 1 sdm keju parut
    • 50 gram makaroni rebus
    • 250 ml air kaldu ayam
    Cara Pembuatan
    • Panaskan amrgarin, tumis bawang bombay sampai matang. masukkan daging ayam giling, aduk hingga daging ayam berubah warna. Tambahkan wortel, jagung manis, dan brokoli. Aduk rata. Angkat.
    • Campurkan tumisan yang sudah dihaluskan ini dengan makaroni, kuning telur rebus, dan keju parut. Tuang dalam wadah tahan panas, olesi dengan margarin tipis-tipis. Beri air kaldu hingga bahan terendam. Kukus (ditim) hingga matang.
    Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah
    ngga daging ayam matang. Angkat.
  • Kukus kentang hingga matang, lalu haluskan ketika masih panas. Campur dengan kuning telur, tumisan ayam, susu cair, wortel, keju parut, dan gula pasir. Aduk rata.
  • Siapkan wadah tahan panas, olesi margarin tipis-tipis. Tuang adonan kentang ke dalamnya lalu panggang sekitar 20 menit. Sajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

embuatan
  • Campur semua bahan, lalu haluskan menggunakan blender.
  • Angkat, saring menggunakan penyaring halus.
  • Hidangkan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Tim Tahu Tuna

Ikan tuna kaya dengan asam lemak omega 3 dan 6 yang berfungsi menunjang perkembangan otak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Tim Tahu Tuna, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 129.2 kkal
Protein: 6.3 gram
Lemak: 2.8 gram
Karbohidrat: 19.2 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 30 gram beras, kukus setengah matang
  • 40 gram tahu putih, iris kecil
  • 40 gram daging ikan tuna
  • 20 gram wortel, parut
  • 200 ml air
  • 1/2 sdt minyak wijen
  • 1/4 buah tomat, tanpa biji, iris kecil
  • 2 batang bayam, petik daunnya saja, iris kecil
  • 1 sdt keju parut
  • 1/4 sdt bawang putih bubuk
Cara Pembuatan
  • Siapkan wadah tahan panas untuk mengetim. letakkan beras aron, tahu, daging ikan tuna, dan wortel. Beri air hingga bahan terendam.
  • Kukus hingga bahan matang dan air habis. Tambahkan sedikit air lagi, masukkan tomat dan bayam, keju parut dan bawang putih bubuk. Teruskan mengukus hingga menjadi tim yang lembut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Kumpulan resep sehat untuk bayi dan balita

Bubur Ayam Beras Merah

Beras merah memberikan energi untuk jangka panjang dalam jumlah besar. Selain itu, beras merah dapat merangsang otak untuk melepaskan hormon serotonin yang bersifat menenangkan pikiran. Ini penting agar anak balita bisa tidur nyenyak, karena pada saat anak tidur nyenyak terutama malam hari terjadi perkembangan otak yang sangat pesat.
Untuk bayi usia 10-12 bulan, bubur ini tidak perlu disaring.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Ayam Beras Merah, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan, 8-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 164.9 kkal
Protein: 7.5 gram
Lemak: 7.5 gram
Karbohidrat: 16.4 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 40 gram beras merah, kukus setengah matang (diaron)
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sdm daging ayam giling
  • 300 ml air kaldu, didihkan
  • 25 gram wortel, iris dadu kecil
  • 1 buah kuning telur, kocok sebentar
Cara Pembuatan
  • Panaskan margarin, lalu tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging ayam giling, aduk hingga daging ayam berubah warna. Angkat, pindahkan tumisan ayam ini ke dalam panci.
  • Masukkan beras merah dan air kaldu. Masak sampai bubur matang. Tambahkan kuning telur kocok, aduk rata.
  • Angkat, saring menggunakan saringan kawat.
  • Sajikan hangat.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Beras Merah

Ikan tenggiri merupakan ikan laut yang bermanfaat untuk kesehatan dan perkembangan fungsi saraf serta otak anak, karena mengandung asam lemak essensial, yaitu omega-3, serta sejumlah vitamin, mineral, dan asam amino.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Beras Merah, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 6-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 168.8 kkal
Protein: 11 gram
Lemak: 4.9 gram
Karbohidrat: 20.7 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 40 gram beras merah, kukus setengah matang (diaron)
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 40 gram daging ikan tenggiri, lumuri dengan sedikit garam dan air jeruk nipis, cuci bersih
  • 25 gram buncis, potong halus
  • 50 gram tempe, kukus, iris kecil-kecil
  • 300 ml air kaldu
Cara Pembuatan
  • Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging ikan tenggiri, tempe, dan buncis. Aduk-aduk hingga bahan matang. Angkat, haluskan, sisihkan.
  • Didihkan air / kaldu. Masukkan beras merah sambil diaduk-aduk hingga menjadi bubur kasar. Masukkan tumisan ikan yang sudah dihaluskan. Aduk-aduk hingga semua bahan matang.
  • Angkat, hidangkan selagi hangat.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Jagung Ceker Ayam

Daging ayam kaya dengan protein, selenium, zat besi, dan vitamin B kompleks yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Jagung Ceker Ayam, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 9-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 117.8 kkal
Protein: 4.5 gram
Lemak: 4.1 gram
Karbohidrat: 15.8 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 5 potong ceker ayam yang sudah dibersihkan
  • 1 liter air untuk merebus ceker ayam
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 sdm daging ayam giling
  • 30 gram beras, kukus hingga setengah matang
  • 1/2 bonggol jagung, iris
  • 20 gram wortel, iris dadu kecil
  • 250 ml kaldu ceker
  • 1/2 buah tomat, buang bijinya, iris kecil
Cara Pembuatan
  • Rebus ceker ayam dengan air hingga daging ceker lunak. Sisihkan ceker ayam, saring dan ambil kuahnya.
  • Panaskan margarin, tumis bawang putih sampai harum. Masukkan daging ayam giling. Angkat, dan pindahkan tumisan ini ke dalam panci.
  • Masukkan beras aron, jagung, wortel, tuang 250 ml kaldu ceker ayam. Aduk dan masak hingga bahan matang dan hampir menjadi bubur. Masukkan tomat, masak sampai matang.
  • Angkat, sajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Jagung Kacang Hijau & Saus Gula Merah

Tepung beras merupakan sumber karbohidrat yang memberi energi bagi tubuh dan membantu pembentukan protein yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. Selain itu, kandungan protein dalam tepung kacang ijo juga sangat tinggi.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Jagung Kacang Hijau & Saus Gula Merah, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 6-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 105.4 kkal
Protein: 2.7 g
Lemak: 2.9 g
Karbohidrat: 17 g
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 2 sdm tepung beras
  • 1 sdm tepung kacang hijau
  • 1 sdm tepung jagung
  • 100 ml air untuk melarutkan tepung
  • 400 ml susu cair
Saus Gula Merah
  • 1 sdm gula merah iris
  • 1/2 lembar daun pandan, iris kasar
  • 100 ml air
Cara Pembuatan
  • Campur ketiga macam tepung, lalu larutkan dengan air. Aduk rata.
  • Panaskan susu, masukkan larutan tepung sambil diaduk-aduk hignga menjadi bubur yang kental dan matang. Angkat.
  • Saus gula merah: campur semua bahan, masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan gula larut semua. Angkat. Setelah dingin, saring. Gunakan untuk saus bubur.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Manado

Daging buah labu kuning yang tebal mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata bayi dan anak agar tetap sehat.
Untuk usia 10-12 bulan, sebaiknya tidak usah disaring dan bisa ditambahkan keju parut untuk memperlezat rasa.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Manado, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan, 8-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 169.3 kkal
Protein: 12.5 gram
Lemak: 3.1 gram
Karbohidrat: 23.1 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 40 gram beras, kukus setengah matang
  • 300 ml kaldu daging
  • 40 gram tempe kukus, hancurkan
  • 40 gram labu kuning, potong kecil-kecil
  • 1 sdm jagung manis pipil
  • 3 batang bayam, petik daunnya, iris halus
  • 4 lembar daun seledri, iris halus
  • 40 gram teri medan, sangrai hingga matang, tumbuk halus
Cara Pembuatan
  • Didihkan kaldu, kemudian masukkan nasi aron, tempe kukus, labu kuning, dan jagung manis. Aduk dan masak sampai bahan hancur dan hampir menjadi bubur.
  • Masukkan bayam dan seledri. Aduk dan masak hingga menjadi bubur. Angkat lalu saring dengan saringan kawat.
  • Sajikan bubur dengan taburan bubuk teri.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Nasi Merah

Selain tinggi protein nabati, kacang merah juga kaya kalsium dan fosfor. Zat-zat gizi ini berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi anak. Kandungan vitamin E-nya bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan otot.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Nasi Merah, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 9-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 147 kkal
Protein: 6.1 gram
Lemak: 3.7 gram
Karbohidrat: 22.5 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 40 gram beras merah, kukus setengah matang (diaron)
  • 400 ml air kaldu
  • 1 sdt margarin
  • 1/3 sdt minyak wijen
  • 1/2 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 iris tipis jahe, cincang
  • 1 sdm daging ikan kakap, cincang halus
  • 2 sdm kacang merah, kukus matang
  • 20 gram wortel, iris kecil
  • 1 tangkai bayam merah, petik daunnya saja, iris halus
Cara Pembuatan
  • Masak beras dengan air kaldu sampai merekah. Sisihkan.
  • Panaskan margarin dan minyak wijen. Tumis bawang putih, jahe, dan ikan sampai matang. Angkat. Campurkan tumisan ikan ke dalam bubur, aduk dan masak hingga matang dan bubur menjadi kental. Siap disajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

 
Bubur Nasi Tempe
Kacang kedelai adalah bahan baku pembuat tempe. Di dalam 100 gram kacang kedelai terkandung 30-35 gram protein. Selain itu, susunan protein di dalam kedelai istimewa karena mengandung 8 macam asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Nasi Tempe, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 9-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 191.6 kkal
Protein: 12.4 gram
Lemak: 6.5 gram
Karbohidrat: 20.7 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 400 ml air, untuk merebus daging
  • 50 gram daging giling
  • 1 siung bawang putih, cincang
  • 40 gram beras, kukus setengah matang
  • 50 gram tempe, kukus, lalu potong kecil-kecil
  • 20 gram wortel, iris kecil
  • 1 batang buncis, iris kecil
  • 5 lembar daun seledri, iris halus
  • 1 sdt keju parut
Cara Pembuatan
  • Rebus daging giling dan bawang putih sampai daging matang. Masukkan beras aron, tempe kukus, dan wortel. Aduk dan masak hingga jadi bubur.
  • Tambahkan daun seledri dan keju parut, aduk dan masak hingga bubur matang dan lembut. Angkat dan sajikan ketika masih hangat.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Seafood Beras Mera

Protein dalam udang lebih tinggi daripada ayam atau daging sapi. Udang juga kaya asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan anak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Seafood Beras Merah, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 9-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 129.2 kkal
Protein: 6.3 gram
Lemak: 2.8 gram
Karbohidrat: 19.2 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 25 gram daging ikan tenggiri
  • 1 sdm udang kupas cincang
  • 1 sdt air jeruk lemon
  • 50 gram beras merah
  • 400 ml air
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 butir bawang merah, cincang
  • 20 gram wortel, parut kasar
  • 4 lembar daun seledri, iris halus
Cara Pembuatan
  • Cuci seafood dengan air jeruk nipis dan garam, lalu bilas. Cincang dan sisihkan.
  • Masak beras merah dengan air sampai menjadi bubur matang.
  • Panaskan margarin, lalu tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan tenggiri dan udang. Aduk dan masak hingga seafood matang. Angkat.
  • Masukkan seafood ke dalam bubur beras merah. Tambahkan wortel parut dan daun seledri. Masak dengan api kecil hingga menjadi bubur.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Beras Merah Hati Ayam

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Beras Merah Hati Ayam, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 110.1 kkal
Protein: 10.73 g
Lemak: 2.49 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 2 sdm tepung beras merah
  • 100 ml air
  • 50 gram hati ayam rebus, cincang
  • 100 ml susu (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
Cara Pembuatan
  • Campur tepung beras merah dan air, lalu masak hingga matang.
  • Angkat, tambahkan susu, aduk rata.
  • Sajikan hangat dengan taburan hati ayam cincang.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Havermouth Telur Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Havermouth Telur Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 336.1 kkal
Protein: 16.40 g
Lemak: 14.90 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 4 sdm havermouth
  • 150 ml susu cair (6 sdm susu bubuk atau susu formula dicampur 120 ml air hangat)
  • 1 butir kuning telur
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan (kecuali keju parut) lalu masak hingga mendidih.
  • Sajikan hangat dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Jagung Manis Kuning Telur

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Jagung Manis Kuning Telur, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 526.5 kkal
Protein: 33.63 g
Lemak: 13.72 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 100 gram jagung manis pipil
  • 1 butir kuning telur
  • 100 ml air matang
  • 3 sdm susu bubuk
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campurkan semua bahan, kecuali keju parut, lalu blender hingga halus.
  • Saring menggunakan penyaring halus. Buang ampasnya.
  • Masak hingga mendidih dan matang. Angkat.
  • Taburi dengan taburan keju parut. Sajikan selagi hangat.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kacang Hijau Pisang Mangga

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kacang Hijau Pisang Mangga, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 6-8 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 268.3 kkal
Protein: 13.32 g
Lemak: 1.46 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram kacang hijau rebus
  • 50 gram pisang ambon
  • 50 gram mangga
  • 100 ml susu cair (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan. Haluskan dengan menggunakan blender.
  • Saring lalu sajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kacang Kedelai Labu Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kacang Kedelai Labu Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 334.3 kkal
Protein: 28.79 g
Lemak: 15.09 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram kacang kedelai rebus
  • 50 gram labu kuning rebus
  • 150 ml susu cair (6 sdm susu bubuk atau susu formula dicampur dengan 120 ml air hangat)
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan (kecuali keju parut) lalu blender hingga halus.
  • Angkat lalu saring dengan penyaring halus.
  • Sajikan dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kentang Wortel Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kentang Wortel Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 6-8 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 4 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 236.5 kkal
Protein: 12.18 g
Lemak: 11.97 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram kentang rebus, dihaluskan
  • 50 gram wortel rebus, dihaluskan
  • 100 ml air matang
  • 1 butir kuning telur
  • 3 sdm keju bubuk
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan, kecuali keju. Masak hingga mendidih.
  • Sajikan dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Pepaya Apel

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Pepaya Apel, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 4-6 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 72.3 kkal
Protein: 1.57 g
Lemak: 0.61 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram pepaya matang
  • 50 gram apel
  • 50 ml air matang
  • 100 ml ASI (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat) atau susu bubuk (3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
Cara Pembuatan
  • Cuci bersih apel dan pepaya, lalu campur dengan air matang. Haluskan dengan menggunakan blender.
  • Tuangkan ke dalam mangkuk. Tambahkan ASI atau susu cair. Aduk rata.
  • Sajikan.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah


Bubur Susu Kacang Merah Hati Ayam Keju

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kacang Merah Hati Ayam Keju, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 394.1 kkal
Protein: 21.65 g
Lemak: 6.46 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 75 gram kacang merah rebus, dihaluskan
  • 25 gram hati ayam rebus, dihaluskan
  • 100 ml susu (3 sdm ASI dicampur 90 ml air hangat atau 3 sdm susu bubuk diseduh dengan 90 ml air hangat)
  • 25 gram keju parut
Cara Pembuatan
  • Campur kacang merah, hati ayam, dan susu. Aduk rata.
  • Sajikan dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Susu Kentang Keju Ayam Telur

Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Susu Kentang Keju Ayam Telur, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 1 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 256.5 kkal
Protein: 12.42 g
Lemak: 11.92 g
Karbohidrat: -
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 100 gram kentang rebus, haluskan
  • 50 gram daging ayam rebus, cincang halus
  • 1 butir kuning telur
  • 3 sdm susu bubuk
  • 100 ml air
  • keju parut secukupnya
Cara Pembuatan
  • Campur semua bahan (kecuali keju parut), lalu masak hingga mendidih.
  • Angkat, sajikan hangat dengan taburan keju parut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Bubur Tahu Saus Tomat

Tahu bergizi tinggi karena mengandung semua asam amino esensial, juga kaya mineral seperti magnesium, kalsium, dan zat besi yang merupakan zat gizi penting untuk kesehatan saraf, perkembangan otak dan pertumbuhan balita.
Untuk bayi berusia 10-12 bulan, menu ini tidak perlu dihaluskan (diblender).
Berikut ini penjelasan dari Resep Bubur Tahu Saus Tomat, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan, 8-9 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 108.8 kkal
Protein: 8.1 g
Lemak: 7.1 g
Karbohidrat: 3.5 g
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 40 gram beras, kukus setengah matang (diaron)
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 40 gram daging ayam cincang
  • 400 ml air kaldu
  • 50 gram tahu putih (tahu cina), cincang halus
Saus Tomat
  • 1 buah tomat masak, buang bijinya, haluskan
  • 20 gram wortel, parut
  • 100 ml air, campur dengan 1/2 sdt tepung maizena
Cara Pembuatan
  • Panaskan margarin, tumis bawang putih sampai harum. Masukkan daging ayam, aduk-aduk hingga daging ayam berubah warna.
  • Tuang air kaldu. Masukkan beras aron, lalu masak hingga bulir beras merekah. Masukkan tahu lalu aduk dan masak sampai bubur matang.
  • Angkat, haluskan menggunakan blender.
  • Saus Tomat: masak tomat dan wortel dalam air hingga lunak. Haluskan dengan punggung sendok, lalu panaskan dan masak sampai mendidih.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Tim Kentang Telur Ikan

Telur ayam adalah sumber protein. Bagian kuning telur mengandung lecithin yang penting sebagai makanan otak dan baik untuk membantu perkembangan memori atau daya ingat anak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Tim Kentang Telur Ikan, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 10-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 164.7 kkal
Protein: 10.5 gram
Lemak: 5.8 gram
Karbohidrat: 17.9 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 50 gram telur ikan laut
  • 1/2 sdt air jeruk nipis
  • 1/4 sdt garam
  • 150 gram kentang, diparut
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 20 gram tahu, dihaluskan
  • 20 lembar daun katuk, iris halus
  • 20 gram wortel, diparut
  • 250 ml air kaldu panas
  • 1 butir kuning telur, kocok sebentar
  • 4 lembar daun seledri, iris halus
Cara Pembuatan
  • Aduk telur ikan bersama air jeruk dan garam. Diamkan selama 10 menit lalu cuci. Cincang kasar dan sisihkan.
  • Campur kentang, daging ikan, tahu, bawang putih, daun katuk, dan wortel. Aduk rata. Tempatkan dalam wadah tahan panas, tuang air kaldu panas. Kukus sampai matang.
  • Angkat dan beri telur kocok, dan taburi seledri iris. Kukus lagi sampai matang.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Tim Nasi Kacang HIjau Dengan Hati Ayam

Kacang hijau kaya serat, vitamin B kompleks, zat besi dan magnesium yang semuanya penting bagi fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan kesehatan sistem saraf anak. Zat besi dalam hati ayam berguna untuk mencegah anemia (kurang darah) pada anak.
Berikut ini penjelasan dari Resep Tim Nasi Kacang HIjau Dengan Hati Ayam, yang merupakan salah satu resep yang berguna bagi kesehatan bayi atau anak balita berumur 8-12 Bulan. Nilai takaran bahan adalah untuk kebutuhan 2 porsi . Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi bayi atau anak Anda :)
Nilai Gizi Per Porsi
Energi: 121.5 kkal
Protein: 5.4 gram
Lemak: 1.6 gram
Karbohidrat: 20.9 gram
Kolesterol: -
Bahan Yang Dibutuhkan
  • 40 gram beras aron
  • 1 sdm tepung kacang hijau
  • 1 sdm susu bubuk
  • 1/2 potong hati ayam, potong kecil-kecil
  • 1 butir bawang merah, iris tipis
  • 1/2 siung bawang putih, iris tipis
  • 20 gram wortel, diparut
  • 1/4 buah tomat, buang bijinya, iris kecil
  • 400 ml air kaldu
  • 1 batang bayam, petik daunnya saja, iris kecil
  • 1 batang seledri, petik daunnya saja, iris kecil
Cara Pembuatan
  • Campurkan beras aron, tepung kacang hijau, susu bubuk, hati ayam, bawang merah, bawang putih, wortel, dan tomat. Tuangi dengan air kaldu, aduk rata.
  • Tempatkan beras aron campur ini dalam wadah tahan panas, lalu tim hingga air kaldu hampir habis. Angkat.
  • Tambahkan bayam dan seledri. Aduk sebentar lalu kukus lagi hingga tim matang dan lembut.
Catatan: kandungan gizi dihitung pada saat bahan dalam kondisi mentah / belum diolah

Mengenai Saya

Foto saya
Selamat datang dan terima kasih telah berkunjung ke bundabundaku. Berawal dari pengalaman mengurus anak dan suami tercinta kebetulan saya gemar membaca dan menulis' kata lain cari info dari Dunia Lain ” ( baca : Dunia maya ). Blog ini terispirasi dengan gemarnya suami saya mengotak ngatik komputer serta ingin berbagi ilmu kepada bunda muda. Tujuan utama lahirnya blog ini memang untuk ” belajar dan belajar ” tetapi terlepas dari itu saya ingin berbagi cerita kepada sesama blogger. Terlahir dengan nama farida yanti, 37 tahun silam. Semenjak lahir dan besar di bandung. putra - putra tercinta Resta arly rustandi dan Raditya farrel rustandi serta Usep rustandi sebagai Pelabuhan hatiku. buat bunda tercinta yang ingin bersilaturahmi dengan saya dapat menghubungi saya di faridayanti75@gmail.com. Salam Blogsphere.
Diberdayakan oleh Blogger.