Penyebab Muntah dan Gumoh Pada Bayi

bayi muntahPara Ibu muda yang baru menyusui, biasanya panik karena menemukan masalah bayi gumoh. Pada dasarnya semua itu lazim terjadi. Penyebab bayi gumoh adalah karena terlalu kuat menyedot ASI atau susu, sehingga tercampur dengan udara. Jadi ketika bayi bergerak cepat, tekanan dalam perutnya akan menjadi tinggi.

Bayi gumoh ini tidak terlalu berbahaya karena ketika bayi gumoh itu mengalir begitu saja dari mulutnya tanpa ada kontraksi dari perut bayi. Pada bayi gumoh ia mengeluarkan kurang dari 10cc ASI atau susu yang ia minum. Bayi gumoh biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kelahiran bayi. Biasanya gumoh pada bayi akan berkurang seiring dengan pertumbuhan usianya.

Para orang tua biasanya menyamakan bayi gumoh dengan bayi muntah. Padahal ini merupakan hal yang berbeda. Pada bayi muntah biasanya terjadi kontraksi otot dari perut sehingga menyebabkan sakit pada bayi. Bayi muntah adalah pengeluaran isi lambung atau esophagus secara paksa melalui mulut. Para orang tua harus mewaspadai bayi muntah. Bayi muntah adalah salah satu gejala gangguan pencernaan pada bayi. Bahaya bila bayi muntah ASI atau susu yang sudah masuk ke lambung kemudian mengalir ke saluran pernafasan seperti paru-paru. Hal itu bisa menyebabkan rusaknya paru-paru bayi karena susu atau ASI yang terbawa dari lambung sudah tercampur dengan asam.

Penyebab bayi muntah yang sering ditemui adalah ibu menyusui bayi dengan posisi tidur. Seharusnya bayi disusui adalah keadaan tegak sedangkan sang ibu semi tegak, hal ini dapat melancarkan ASI atau susu yang masuk ke tubuh bayi dan langsung ke saluran pencernaannya. Sendawakan bayi sebelum pindah ke puting susu yang lain. Jika bayi menyusu lewat botol susu, pastikan agar lubang pada botol susu bayi pas ukurannya tidak terlalu besar atau kecil. Penyebab bayi muntah lainnya adalah alergi susu formula. Pastikan bayi tidak alergi pada susu formulanya. Hal ini dapat dikonsultasikan pada dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan susu formula kepada bayi.

Penyebab bayi muntah lainnya adalah stenosis pylorus ini adalah salah satu kelainan bedah anak. Hal ini sangat jarang terjadi namun para orang tua harus mewaspadainya dengan memahami tanda-tanda anak yang terkena penyakit ini. Tanda dari penyakit ini adalah bayi muntah dengan kuat dan terus menerus sehingga mengalami penurunan berat badan. Bayi sering terkena dehidrasi. Mulut bayi kering, keriput pada kulit, mata kering, dan perut membengkak. Segera periksakan bayi jika menemukan tanda-tanda seperti itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Selamat datang dan terima kasih telah berkunjung ke bundabundaku. Berawal dari pengalaman mengurus anak dan suami tercinta kebetulan saya gemar membaca dan menulis' kata lain cari info dari Dunia Lain ” ( baca : Dunia maya ). Blog ini terispirasi dengan gemarnya suami saya mengotak ngatik komputer serta ingin berbagi ilmu kepada bunda muda. Tujuan utama lahirnya blog ini memang untuk ” belajar dan belajar ” tetapi terlepas dari itu saya ingin berbagi cerita kepada sesama blogger. Terlahir dengan nama farida yanti, 37 tahun silam. Semenjak lahir dan besar di bandung. putra - putra tercinta Resta arly rustandi dan Raditya farrel rustandi serta Usep rustandi sebagai Pelabuhan hatiku. buat bunda tercinta yang ingin bersilaturahmi dengan saya dapat menghubungi saya di faridayanti75@gmail.com. Salam Blogsphere.
Diberdayakan oleh Blogger.